Fungsi pupuk mkp
Fungsi pupuk mkp
Fungsi pupuk mkp untuk padi
Pupuk MKP (Mono Kalium Fosfat) adalah pupuk kristal larut air kaya unsur hara Fosfat (P) dan Kalium (K) yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar, bunga, buah, umbi, serta meningkatkan daya tahan tanaman, sangat efektif di fase generatif untuk tanaman buah, sayuran, dan hias karena mudah diserap tanaman melalui semprot, kocor, atau hidroponik.
Kandungan Utama
Fosfat (P): Sekitar 52% (P₂O₅).
Kalium (K): Sekitar 34% (K₂O).
Cek Pupuk MKP 1 Kg Cap Pak Tani Untuk Tanaman Sayuran Buah dan Bunga dengan harga Rp67.415. Dapatkan sekarang! https://s.shopee.co.id/805n6A2mVl
Manfaat & Fungsi
Merangsang Pembungaan & Pembuahan: Membantu pembentukan bunga dan buah, serta mencegah kerontokan bunga/buah.
Memperkuat Akar: Mempercepat pertumbuhan akar tanaman.
Membantu Umbi: Memperbesar umbi pada tanaman seperti kentang, bawang merah, dan wortel.
Meningkatkan Kualitas: Memperbaiki kualitas, warna, dan berat buah.
Meningkatkan Daya Tahan: Membentuk daya tahan tanaman terhadap penyakit dan stres lingkungan.
Efektif untuk Hidroponik: Sangat mudah larut (100%) sehingga cocok untuk sistem hidroponik.
Cara Aplikasi
Penyemprotan (Foliar): Larutkan sekitar 3-10 gram per liter air, semprotkan merata ke daun dan batang saat tanaman memasuki fase generatif.
Pengocoran (Tanah): Larutkan sekitar 5 gram per liter air, kocorkan ke area akar tanaman.
Sistem Hidroponik: Dicampurkan langsung karena mudah larut dan tidak meninggalkan endapan.
Tanaman yang Cocok
Buah-buahan: Tomat, cabe, melon, semangka, mangga, anggur, jeruk, stroberi.
Sayuran & Palawija: Kentang, wortel, bawang merah, mentimun, padi, jagung.
Tanaman Hias & Greenhouse.
Pupuk MKP (Mono Potassium Phosphate) untuk padi paling efektif diberikan pada fase generatif, yaitu mulai umur 40-60 HST (Hari Setelah Tanam), saat tanaman menjelang berbunga hingga masa pengisian bulir, untuk meningkatkan kekuatan batang, merangsang pembentukan bulir bernas, dan mempercepat pematangan, dengan cara disemprotkan (dosis 2-4 gr/liter air) atau dikocorkan (dosis disesuaikan), tapi hentikan saat penyerbukan.
Waktu Aplikasi:
Umur 40-60 HST: Fase generatif, menjelang berbunga atau saat mulai berbunga sampai pengisian bulir.
Hindari saat penyerbukan: Hentikan penyemprotan saat malai keluar dan bunga mekar untuk mencegah gangguan penyerbukan.
Cara Pakai:
Penyemprotan (Foliar):
Larutkan 2-4 sendok makan (sekitar 2-4 gram) MKP per tangki semprot (15-16 liter air).
Semprotkan merata pada daun, pagi hari setelah embun kering atau sore hari.
Kocoran:
Larutkan MKP dengan dosis sesuai kondisi lahan, bisa dicampur pupuk lain seperti KNO3 Putih.
Kocorkan ke sekitar pangkal tanaman.
Dosis Umum (Contoh):
Untuk 10 Liter Air (Penyemprotan): 3 sendok makan MKP + 5 sendok makan KNO3 Putih (jika pakai).
Untuk 200 Liter Air (Kocoran): 0.5 kg - 1 kg MKP.
Manfaat Utama:
Memperkuat batang (tidak mudah rebah).
Meningkatkan pembungaan dan persentase bulir bernas.
Mempercepat pematangan gabah.
Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cekaman lingkungan.
Nah untuk lebih jelasnya silahkan tonton video ini:
Fungsi pupuk mkp
Fungsi pupuk mkp untuk padi
pupuk mkp
pupuk mkp pak tani
manfaat pupuk mkp
Fungsi pupuk mkp
fungsi pupuk mkp pak tani
fungsi pupuk mkp untuk padi
Pupuk mkp untuk padi
Manfaat pupuk mkp untuk padi
Pupuk mkp
fungsi pupuk mkp untuk padi
fungsi pupuk mkp untuk tanaman padi
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
https://www.youtube.com/channel/UCzACIB-b30NMjl9PCKlv5OA/join
Manfaat bahan organik:
http://pukorg.blogspot.com/?m=1
#tanicitratv #pupukmkp #fungsi #manfaat #kegunaan #mkp #tanamanpadi #tanamahias #tanamankebun #tanamanbuah @TaniCitraTV
Komentar
Posting Komentar