Bioboost Yaitu pupuk hayati pupuk organik cair

 

Bioboost
Pupuk Bio boost K-Link
Pupuk bioboost untuk padi
Pupuk Bioboost, pupuk hayati dari K-Link, digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Pupuk ini diaplikasikan dengan cara dilarutkan dalam air, kemudian disiramkan atau disemprotkan pada tanah di sekitar akar tanaman. Untuk penggunaan yang efektif, perhatikan dosis, pengenceran, dan waktu aplikasi yang tepat. 

Pupuk Bioboost digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen padi. Untuk padi, Bioboost diaplikasikan dengan cara dilarutkan dalam air dan disiramkan ke tanah di sekitar akar tanaman, bukan langsung ke tanaman. Pemupukan dilakukan beberapa kali selama masa tanam, dengan dosis dan waktu aplikasi yang berbeda. 



Berikut adalah langkah-langkah detail penggunaan pupuk Bioboost untuk padi:

1. Persiapan Larutan:

Campurkan 1 liter pupuk Bioboost dengan 25-50 liter air, aduk hingga rata.

Diamkan beberapa saat sebelum digunakan. 

2. Aplikasi pada Tanaman Padi:

Pemupukan Dasar (1-14 hari setelah tanam): Aplikasi larutan Bioboost dengan dosis 2 liter per hektar, disiramkan secara merata di sekitar akar tanaman.

Pemupukan Susulan I (21-28 hari setelah tanam): Sama seperti pemupukan dasar, gunakan 2 liter larutan Bioboost per hektar.

Pemupukan Susulan II (35-50 hari setelah tanam): Pada fase primordial (padi bunting), semprotkan atau siramkan larutan Bioboost secara merata dengan dosis 2 liter per hektar. 

Cara Penggunaan Pupuk Bioboost:
1. Pengenceran:
Larutkan 1 liter pupuk Bioboost dengan 25-50 liter air untuk tanaman semusim (pendek) dan 50-100 liter air untuk tanaman tahunan

Hindari penggunaan air PDAM karena mengandung kaporit yang dapat membunuh mikroorganisme dalam pupuk, gunakan air sumur atau air selokan

2. Aplikasi:
Aplikasi pada Tanaman Pangan (Padi, Jagung, dll.):

Untuk tanaman padi, aplikasikan pada fase awal tanam, saat usia 3 minggu, dan saat primordial (bunting)

3. Waktu Aplikasi:
Sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik

Hindari aplikasi saat hujan atau cuaca panas terik

Waktu yang tepat untuk pemberian pupuk adalah saat tanah masih cukup basah. Hindari pemberian pupuk melalui tanah ketika musim kemarau saat permukaan tanah terasa kering. Jika terpaksa memberikan pupuk melalui tanah pada musim kemarau, dibutuhkan adanya penambahan pemupukan

Pupuk Bioboost dengan tutup putih dan tutup hijau adalah dua produk berbeda dari rangkaian K-Bioboost, yang keduanya merupakan pupuk hayati cair. Bioboost tutup putih (atau dikenal sebagai K-Bioboost Step 1) diformulasikan khusus untuk diaplikasikan pada tanah sebagai pembenah tanah dan meningkatkan kesuburan tanah, sementara Bioboost tutup hijau (atau K-Bioboost) diformulasikan untuk diaplikasikan pada tanaman sebagai nutrisi dan perangsang pertumbuhan

Kesimpulan:
Bioboost tutup putih (Step 1) fokus pada perbaikan tanah, sedangkan Bioboost tutup hijau (tanpa embel-embel Step 1) fokus pada nutrisi dan pertumbuhan tanaman. Keduanya dapat dikombinasikan untuk hasil yang optimal, namun perlu diperhatikan waktu aplikasi yang tepat, terutama jika menggunakan pupuk kimia. 

Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
https://www.youtube.com/channel/UCzACIB-b30NMjl9PCKlv5OA/join

Manfaat bahan organik:
http://pukorg.blogspot.com/?m=1

Nah untuk selengkapnya bisa tonton video berikut ini:


Nah itulah manfaat pupuk bioboost K-Link Pupuk bioboost hayati cair untuk penyubur tanaman.

Semoga artikel ini bermanfaat.

#tanicitratv #bioboost #pupukcair #pupukcairorganik #pupukorganikcair #caramenggunakan #hayatı #pupukhayati #pupukpenyuburtanaman #penyuburtanah @TaniCitraTV

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara mengolah limbah organik menjadi pupuk dan kompos

Batang Pisang bisa dijadikan poc phospat

Pupuk organik Pelebat Buah cabe rawit dan pemilihan bibit cabe rawit bebas hama